"Selamat pagi pak. Apa benar ini jasa panggilan service kulkas?", suara bapak-bapak di sebrang sana melalui telpon.
"Benar pak. Ada yang bisa dibantu?", jawabku.
"Kulkas saya 2 pintu tidak dingin sama sekali pak. Bisa dibantu di cek?"
"Bisa pak. Minta alamat lengkapnya lewat WA atau SMS."
"Ok. Nanti saya WA. Saya tunggu ya pak."
"Ok"
Dan telpon di rutup. Aku lihat jam menunjukkan pukul 07:32 pagi.
Tak lama kemudia WA alamat saya terima ternyata di di daerah Tegalsari dekat wonderia.
Singkat cerita saya sampe alamat. Setelah saya cek ternyata kompresor macet. Ampere menunjuk 6,1 ketika di running.
"Pak, kesimpulan saya kompresor kulkas ini macet pak. Solusinya ganti kompresor, isi ulang freon. Pengerjaan agak lama dan beaya lumayan pak."
"Berapa semuanya beaya pak?"
"Satu juta sudah termasuk kompresor, freon, jasa , matrial lain, garansi 1 bulan pak. Pengerjaan 2 jam."
"Kulkas di bawa apa di kerjakan di sini?"
"Di kerjakan di sini pak"
"OK. Dikerjakan pak."
Kira-seperti itulah dialog antara tukang kulkas dengan konsumen. Dimana konsumen tau beaya sebelum di kerjakan. Itu berfungsi untuk menghindari benturan di belakang.
Setelah minta ijin untuk belanja di Taruna Teknik, saya membeli keperluan penggantian kompresor yaitu:
- Kompresor 1/6 PK
- Filter
- Perak Las
- Refrigerant/freon R134a kaleng
- Pentil Pengisian
Singkat cerita penggantian sudah di proses sudah selesai.
Tinggal membuat nota di mana di nota tertulis item pekerjaan, garansi, nama teknisi, nomer telpon komplain.
Setelah serah terima pekerjaan dan menerima pembayaran, sekarang kewajiban teknisi adalah mensyukuri hasil yang telah di dapat, dengan menggunakan untuk hal yang bermanfaat.
Mohon doa kepada pembaca semuanya semoga dalam bekerja kami selalu amanah.
Amin